Senin, 29 Agustus 2011

Sebuah Pengalaman di Bulan Ramadan

0 komentar
“Ramadhan bukan saja bulan pengampunan dan rahmat,
 tapi bulan penuh hikmah”


Menjelang Ramadhan telah berakhir, perintah untuk membayar zakat fitrah wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa. Hal itu maksudkan agar umat Islam saat menyambut idul fitri dan seterusnya diharapkan kembali kepada fitrah. Dimana pada awal kejadian, semua manusia melakukan perjanjian primordial yaitu sebuah perjanjian antara manusia dengan Allah yang berisi pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan semesta alam, seperti bayi yang baru saja dilahirkan tanpa dosa.

Sebelum dua hari menjelang hari Idul Fitri, saya dan mama pergi ke tetangga untuk mendistribusikan zakat fitrah berupa beras yang kami konsumsi di bulan Ramadhan. Berhubung di tempat kami belum ada lembaga yang mengelola zakat.

Penyaluran zakat kali ini kami salurkan kepada janda tua (nenek) yang perekonomiannya dapat dikatakan berkurangan.  Memang, kami harus memilah-milah kalau urusan penerima zakat ini, yang pasti harus sesuai yang dalam surat At-Taubah ayat 6.

Sesungguhnya sedekah-sedekah (zakat) itu hanyalah untuk orang-orang faqir, dan orang-orang miskin, dan Amil-amil yang mengurusnya, dan orang-orang muallaf yang dijinakkan hatinya, dan untuk hamba-hamba yang hendak memerdekakan dirinya, dan orang-orang yang berhutang, dan untuk (dibelanjakan pada) jalan Allah, dan orang-orang musafir (yang keputusan) dalam perjalanan. (Ketetapan hukum yang demikian itu ialah) sebagai satu ketetapan (yang datangnya) dari Allah. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana


Jumat, 26 Agustus 2011

Cerita Perjalanan di Bulan Ramadhan 1432 H [Sebuah Renungan]

2 komentar
Langit tak lagi berwarna biru, tapi berwarna keabu-abuan. Siang sangat panas, sedangkan malam sangat dingin. Siang di Ramadhan ini menurutku sangat sangat panas. Cukup 30 menit saja jarak perjalanan antara rumah ke Banjarmasin dengan mengendarai my blue, tapi panasnya itu, harus tahaaaaan. Karena nar lebih panas bahkan sangat panas dari panas ini.. Allahumma inni a’udzhubika minannar

Menikmati panas dalam perjalanan menuju rumah, saya jadi teringat sirah nabawiyah Rasulllulllah SAW ketika berusia tepat dua belas tahun, yang saat itu beliau diajak paman beliau, Abi Thalib pergi berdagang ke syam. Sampai di Bushra –suatu daerah yang sudah termasuk syam, di negeri ini ada seorang rahib yang disebut Bahira— rombongan pun singgah di daerah ini. Dan kesetika itu, sang rahib menghampiri rombongan Rasulullah dan mempersilahkan mampir ke tempat tinggalnya sebagai tamu kehormatan. Padahal sebelumnya, sang rahib tak pernah keluar dari rumah, namun rupanya sang rahib dapat mengetahui sifat-sifat Rasulullah SAW.

Sambil memegang tangan Rasulullah, sang rahib mengatakan bahwa orang ini –Rasulullah— adalah pemimpin semesta alam.

“anak ini akan diutus Allah sebagai rahmat seluruh alam” kata rahib Bahira.

Abu Thalibpun bertanya, “Dari mana kamu tahu hal itu?”

Rahib Buhira menjawab, “sebenarnya sejak kalian tiba di aqabah, tak ada bebatuan dan pepohonan melainkan mereka tunduk bersujud. Mereka tidak sujud melainkan kepada seorang nabi. Aku bisa mengetahui dari stempel nubuwah yang berada di bagian bawah tulang rawan bahunya, yang menyerupai buah apel. Kami juga bisa mendapatkan tanda itu di dalam kitab kami”.

Subhanallah.. Seperti diterpa angin sejuk, perjalanan saya menuju pulang ke rumah amboii.. Jadi benar apa yang dikatakan Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury bahwa perjalanan hidup Rasulullah adalah lautan yang luas membentang dengan kebeningan airnya yang kebiru-biruan, disana tersimpan persona alami nan abadi, tiada mata yang bosan memandang, tiada hati yang jemu menikmati, tiada henti orang yang menyelami, karena sosok beliau adalah pesona sepanjang masa..

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kendaraan Bermotor Akan Dikendalikan Pertumbuhannya

0 komentar
Wacana pemerintah provinsi Kaliman selatan yang diberitakan beberapa koran daerah, akan mengendalikan pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang mencapai 30 persen lebih pertahunnya. Bahkan Rudy Resnawan selaku wakil gubernur Kalsel mengatakan, pengendalian tersebut dilakukan karena jumlahnya sudah tidak seimbang dengan lebar dan panjang jalan yang tersedia, selain itu, juga terkait langsung dengan terus berkurangnya jumlah kuota BBM Kalsel setiap tahunnya.

Rabu, 17 Agustus 2011

Pemulihan ekonomi di Arab pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri

0 komentar
Perusahaan di Timur Tengah mengharapkan peningkatan tingkat belanja konsumen pada bulan Ramadan dan Idul Fitri di hari libur, dengan mengimbangi penurunan yang disebabkan dari gelombang protes yang terjadi di negara-negara Arab sejak akhir tahun lalu.

Disebutkan semi Arab saat gelombang protes pecah, perekonomian kawasan ini pulih dari krisis keuangan global yang mempengaruhi termasuk negara-negara Arab, khususnya negara-negara Teluk.

Yang memicu gerakan rakyat -dimulai dari Tunisia, Mesir dan memperluas ke Yaman, Bahrain dan Suriah - keraguan bahwa mereka akan melanjutkan pemulihan ekonomi yang dimulai pada tahun lalu.

Pemerintah Arab dan konsumen diimbangi memotong pengeluaran untuk meningkatkan pengeluaran pada proyek-proyek dan infrastruktur.

Tinggi Pengeluaran
Menurut Pusat Arab Konsultasi dan Penelitian berbasis di Dubai, belanja iklan di dunia Arab lebih umum untuk para hiburan di bulan Ramadan, ketika beberapa perusahaan menghabiskan sampai 78% dari anggaran iklan tahunan bulan ini.

"Ramadhan memulihkan, elektronik otomotif, makanan, iklan, Ventash sehingga belanja konsumen, yang akan membantu perekonomian Arab untuk mengatasi kerusakan yang diderita dalam beberapa bulan terakhir" katanya
Selama setahun telah mengalokasikan lima pemboros terbesar pada perusahaan periklanan di Timur Tengah, yang rata-ratanya 25% dari anggaran iklan tahunan untuk bulan Ramadhan.

Dalam bulan ini di mana kurang dari jam kerja saat keluarga berkumpul di meja makan, peningkatan pengeluaran makanan menjadi meningkat. Seperti dibuktikan di hari libur Idul Fitri dalam permintaan besar, menawarkan diskon dealer mobil, pusat perbelanjaan menawarkan penawaran yang menguntungkan.

Konsumsi per kapita di dunia Arab - sebagai ekonomi global yakni seperti ekonomi di AS - mesin penting dari kegiatan ekonomi.

Di Arab Saudi, misalnya, belanja konsumen merupakan sekitar 35% dari perekonomian, dan sekitar 73% di Mesir, yang memperkirakan Dana Moneter Internasional bahwa ekonomi terpengaruh oleh kerusuhan dan akan tumbuh tahun ini sebesar 1%, tingkat terendah sejak 1992.

Resolusi Ramadhan tahun ini di bulan Agustus, melihat perlambatan di seluruh wilayah karena suhu yang tinggi dan di hari libur, tetapi tetap bebas dari siklus politik dan ekonomi.

Juru bicara untuk jaringan televisi MBC Mazen Hayek mengatakan, tidak ada perbedaan untuk bulan Ramadhan, yang akan datang. Dia juga mengatakan, menambahan kegiatan ekonomi di highlight bulan ini terutama di sektor otomotif, elektronik, makanan dan iklan.

Televisi merupakan pendorong utama untuk meningkatkan pengeluaran dengan waktu rata-rata tinggi menonton TV untuk hiburan selama tujuh jam sehari. Dari $ 2200000000 dihabiskan untuk iklan di Ramadhan lalu, dan mengalokasikan $ 1700000000 untuk televisi saja.

Pengiklan bertaruh bahwa ini akan terulang ditahun ini untuk mengimbangi penurunan dalam iklan total karena kerusuhan di wilayah tersebut.

Sedangkan untuk perdagangan ritel, pedagang mengatakan bahwa konsumsi melompat pada malam Ramadhan, tingkat saat ini 30% di UAE, dan melompat serupa terjadi di negara-negara lain, di mana orang membeli lebih banyak makanan untuk menyiapkan makanan dan sarapan.

sumber: http://www.aljazeera.net/NR/exeres/D7F36751-259F-4493-BD72-4B5A5E11310E.htm


 

Goresan Biasa Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template