Minggu, 23 Oktober 2011

Goodbye Lari-larian



Kalau bukan banyaknya sumber daya alam minyak dan gas yang dimiliki pulau lari-larian, maka tidak mungkin pulau ini diperebutkan dan menjadi sengkata antara Kalimantan Selatan dengan Sulawesi Barat atas hak kepemilikan pulau tersebut.

Berbulan-bulan berita persengketaan ini di gulirkan di enam media cetak, dan tak luput juga media elektronik juga turut andil. Sehingga menjadi berita headline yang mengalami fluktuatif. Artinya berita kasus pulau lari-larian mengalami penurunan dan kenaikaan di media tergantung situasi dan kondisi setempat.

Dari kalangan legislatif Kalsel, seperti pak Muh Ihsanuddin sering mengingatkan para eksekutif agar sedininya memperhatikan kasus tersebut dengan cermat. Tak hanya pak Ihsanuddin, pak Riswandi, juga demikian. Beliau berharap kepada eksekutif untuk memperoleh hak kepemilikan pulau lari-larian yang memang itu adalah pulaunya milik provinsi Kalimantan Selatan dan sesegera mungkin mendaftarkannya ke Mendagri.

Proses pendaftaran pulau pun berlangsung, ternyata Sulawesi Barat lebih dulu mendaftarkan pulau tersebut ke Mendagri. Namun, para eksekutif pada saat itu tak pantang menyerah. Mereka tetap untuk mendaftarkan pulau lari-larian yang merupakan bagian dari Kalsel.

Tepat pada tanggal 17 oktober 2011, kemendagri mengumumkan bahwa pulau lari-larian atau lerek-lerekan resmi menjadi milik Sulawesi Barat. Padahal dari segi geografis pulau tersebut lebih dekat ke Kalimantan Selatan dibandingkan dengan Sulawesi Barat.

Sumber Foto: http://www.google.co.id/imgres?q=peta+pulau+lari-larian&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1280&bih=697&tbm=isch&tbnid=pCoKZp6sKJoZeM:&imgrefurl=http://gemasaijaanonline.blogspot.com/&docid=Kgaw-Fzxw-AE7M&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV-NeHPdjrzzrGO1BKr465wP5dkSEpGhqWpZENZrtqktjBi4PC8YR0_V06S0JaBD5W02H5joI0V1a62h_VtZXqlHISnG7nBgOn_Yp1cqWP8hkdg9tfGlEoN_E2PhIJ9XMRiLiw-ZBgwXW-/s320/9a05a727ec44c030c38628ae9102cba1.jpg&w=320&h=224&ei=ULekTvOWNMKIrAeI5NnfAg&zoom=1&iact=hc&vpx=394&vpy=164&dur=325&hovh=179&hovw=256&tx=74&ty=109&sig=102676690406999352557&page=1&tbnh=149&tbnw=193&start=0&ndsp=15&ved=1t:429,r:1,s:0

0 komentar:

 

Goresan Biasa Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template