Dengan
langkah kekarmu, ku mengamatimu..
“Paman, berapa harganya” kataku
“tiga ribu” jawabnya
Harga kerupuk yang biasanya dijual pada umumnya seharga dua ribu rupiah. Tak apa, dibanding seberapa banyak tetes keringat yang keluar dari badannya untuk menjual kerupuk keliling dengan jalan kaki ditemani gerobak. Untuk sesuap nasi kebutuhan badannya dan keluarganya. Luar biasa. Pengorbanan..
Dalam sehari belum tentu si paman memperoleh keuntungan dua puluh ribu, terasa tak tega kalau ditawar dengan ketetapan harga jual tersebut. Lima ribu rupiah, kuserahkan dengan tangan kananku.
“berapa aku mengangsol, uang kembalian” tanya si paman
“dua ribu, paman.” jawabku
Rupanya si paman tak cakap berhitung, kalau begitu bagaimana dengan uang kembalian jika jumlah nominal uangnya lebih besar daripada harga belanja. Aku tak habis pikir, semoga saja banyak orang-orang yang jujur...