Kamis, 03 November 2011

Mister Chief ‘Abud


‘yah telat lagi..., ayoo cepat makan kena iwaknya beku’ kata tuan ‘Abud

‘kok bisa pak’ sahutku

‘iya, karena masaknya pake mentega’

Tuan ‘Abud atau nama sebenarnya Addan adalah satu-satunya chief laki-laki di dekrelation hotel di kota Banjarmasin. Beliau bersama tim, stanby melayani kami beberapa hari ini, dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam. Dari makan tiga kali sehari sampai snack yang juga tiga kali sehari. Saking repotnya menyediakan makan untuk kami, tuan ‘Abud bersama tim sering berkicau, kicauan kecil tertawa geli, atau bunyi piring pecah, atau bahkan bunyi sendok dan garpu terjatuh ke lantai, yang terdengar dalam ruang saat materi berlangsung.

Saya sangat berterima kasih kepada tuan ‘Abud dan timnya. Terlihat jika pekerjaan mereka selesai, mereka sesekali duduk bersama, nongkrong di dapur dekat lift, dan menyapa peserta yang suka disapa.


Belajar Disiplin
Baru kali ini saya di telphon abis-abisan oleh panitia, padahal saya bukanlah panitia, tapi peserta di acara pelatihan yang dilaksanakan oleh Dipnaker. Alasannya saya telat tiba di ruangan hanya tiga menit, tidak lebih.

Di acara tersebut, kedisiplinan sangat ditekankan. Misalnya jam 2 siang, ya harus masuk jam 2 siang, atau boleh kurang dari itu, kalau lewat, bersiap-siaplah untuk di telphon si bapak panitia. Dan setelahnya, di dalam ruangan, si bapak memandang dan tersenyum kaku.. hihihi..

0 komentar:

 

Goresan Biasa Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template