Senin, 21 April 2008

PIA FE Unlam; Part Two


Selasa (15/4/o8) hari kedua setelah hari pertama acara berlangsung di tempat yang sama. Terlihat teman-teman mengalami kebetean. Mungkin sesuatu yang baru mereka kenal, jadi terlihat asing. Akuntansi keuangan Daerah, jalan panjang dan berliku; Manajemen keuangan daerah entitas otonom lessons learned: aplikasi akuntansi kedua. Haha, cita-cita masa kecil salah satunya jadi akuntan kali, tapi nyasar ke Perbankan Syari’ah dan Ekonomi Islam (sebentar lagi akan diganti dengan Ekonomi Syari’ah), tak apa lah. Mudah2an ilmu yang didapat berguna ;o)

Sebelum pulang, para panitia mengumumkan bagi para peserta dan delegasi agar berkumpul di hotel victoria, malam pukul 2o.oo wita. Untuk bersiap-siap menyiapkan diri pergi besoknya ke PT. Arutment Indonesia Satui Sungai Danau. Keberatan!. Jelas. Saya orangnya. ”apa tidak bisa saya ke hotel dan untuk esok nunggunya di depan gerbang IAIN?

”Kenapa, kak? Kami sediakan penginapan kok, kalau kakak mau nginab?” kata Riri salah satu panitia PIA, baru semester 4

”eee. Soalnya, kakak di rumah baru melahirkan. Jadi nggak sudi meninggalkan beliau pada malam hari. Apalagi kakak ipar, malam ini tidak ada di rumah, lagi dinas malam di UGD Rumah Sakit Umum Ulin. Gimana?

”oo. Nanti kami hubungi kakak. Kami berunding dulu. Keputusannya akan dikirimkan lewat via HP”

”terimakasih, dik”

Sore. Triiitiit, bunyi SMS masuk.

Bisa. Stanbay o6.15 wita. Nanti kalau kami sudah dekat gerbang IAIN, akan kami hubungi kembali. Trim.

17.15 15-marc-o8

Alhamdulillah, tinggal urusan di rumah belum kelar. Rasanya sulit sekali, meninggalkan kakak dirumah bersama 3 anak yang lagi rame-ramenya dan si kecil baru berumur lima hari itu. Dengan tekat yang bulat, akhirnya rasa itu terungkapkan. Dan alhamdulillah, di izinkan. Tapi dengan syarat. Harus minta izin dulu ke mama. Sayapun langsung menuju lantai 2 mengambil via HP untuk meminta izin ke mama. Alhamdulillah, direstui. Tapi, setelah pulang dari sungai danau, kembali lagi kerumah kakak Dalem sakti Sei Lulut.

Tahapan yang indah, menurut saya.

0 komentar:

 

Goresan Biasa Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template