Senin, 07 Mei 2012

Indonesia Incorporated




“...... please do something” 
Indonesia incorporated adalah sebuah novel ilmiah karya Zaynur Ridwan yang menceritakan seorang taipan pertambangan kelas atas yang bernama Eli van barend, pemilik perusahaan raksasa empire mining yang terlibat politik diluar dan di dalam negeri, dan akhirnya memutusakan untuk mengakhiri hidupnya sendiri dari tekanan politik pihak asing. Ia melompat terjun daru helikopter pribadinya di pedalaman hutan kalimantan timur.

Empat orang pewaris tahta yang dipimpin oleh jansen dompis, tangan kanan eli, terjerat dalam agenda pihak asing untuk merampok sumber daya alam indonesia.

Satu-satunya orang yang dianggap berpotensi menghalangi rencana para pewaris eli van barend adalah romeo, putra tidak sah eli, yang berhasil mengembangkan perusahaan tambangnya sendiri bernama gold resources. Dengan ketajaman insting seorang goldfinger, romeo berhasil menyusupkan intelejen perusahaannya ke pusat kekuasaan empire mining serta membeli orang-orang terbaik dari perusahaan van barend. Romeo bisa mencium persengkolan politik yang berujung pada pengusaan ekonomi bangsa indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang berkomplot dengan impire mining.

Disamping itu, dalam novel ini menceritakan, agenda konspirasi kelompok asing menyusup masuk ke indonesia. Anthorogenic global warning adalah sebuah isu yang didesain dengan rapi dan sangat terencana sebagai pintu masuk tatanan dunia baru yang telah digagas oleh zionis internasional. Sebuah rencana yang begitu apik dan indah, namun menyimpan rahasia gelap yang siap menghabisi bangsa ini.

Di dalam novel ini, zaynur memberikan gambaran betapa kaya-nya sumber daya alam yang dimiliki indonesia. Seperti in the east borneo island, yang memelihara deposit hutan hujan sebagai paru-paru dunia. Selain ratusan ribu jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di habitat hutan dan taman nasional kutai serta menyembunyikan spesies-spesies paling langka di dunia, east borneo island juga menyimpan minyak gas alam, batubara dan potansi perkebunan sawit. Empat provinsi di east borneo island dipredeksi mampu menjadi penghasil cpo terbesar di dunia.

Sayangnya, sampai saat ini pemerintah masih melakukan ekspor bahan mentah yang mematikan kesempatan rakyat untuk terlibat jauh dalam industri perkebunan. The borneo island adalah jagad raya energi dan mineral, namun perusahaan-perusahaan asing dan domestik bekerja sama mengeruk kekayaan tanah di borneo island. 

Blok natuna d-alpha menjadi salah satu sumber devisa terbesar buat indonesia, namun blok ini dikelola oleh korporasi asing, exxon. Akan tetapi, keuntungan besar yang diperoleh perusahaan-perusahaan tambang itu nyaris tak berdampak positif pada warga setempat.

Secara presentatif brunai darussalam, negara yang hanya menjejal kurang dari 1% luas borneo island ini, berhasil memanfaatkan sumber daya alamnya dan menjadi salah satu negara terkaya di dunia dengan total pdb u$$11,5 miliar. Sementara, indonesia yang memiliki lebih dari 70% wilayah pulau ini menjelma menjadi salah satu negara termiskin di dunia dengan pendapatan perkapita yang tidak lebih dari u$$ 3000. dua negara di pulau yang sama memiliki sumber daya yang sama besarnya dengan nasib yang sangat timpang dan jauh berbeda. 

Terakhir, Zaynur ridwan berharap kepada aktivis lingkungan, akademisi, intelektual muslim, please do something!!!


0 komentar:

 

Goresan Biasa Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template