Kamis, 19 Juli 2012

Pertumbuhan Ekonomi di India



Siapa yang tak kenal dengan Taz Mahal. Taz mahal di Agra India yang dibangun oleh Shah Jahan, sebagai ungkapan rasa cinta terhadap istrinya, Mumtaz Mahal. Bahkan, Taz Mahal ini merupakan situs kebanggaan unisco. 

Beralih ke perekonomian negerinya Taz Mahal

Goldman Sachs di tahun 2007 lalu telah membuat laporan  bahwa dari tahun tersebut (2007) hingga 2020, GDP India per kapita akan meningkat empat kali lipat dari pertahunnya $1,237 triliun, yang membuat India menjadi negara di urutan 12 terbesar dalam bidang ekonomi di dunia atau urutan keempat dalam hal daya beli pasar, dan GDP India akan melampaui Amerika sebelum tahun 2050.

Sedangkan per kapitanya $1,068 India berada di urutan ranking 128 dunia. Pada akhir tahun 2000 ekonomi India pertumbuhannya rata-rata sekitar 7,5 persen per-tahun, yang akan menggadakan pendapatan rata-rata dalam satu dekade.


Tapi, meskipun pertumbuhan ekonomi negara ini begitu luar biasa selama dekade terakhir ini, namun hal itu bertolak belakang dengan kehidupan sosial masyarakatnya. Kenyataan menunjukkan masih banyak masyarakat miskin dan masih tingginya tingkat kekurangan gizi diantara anak-anak yang berusia dibawah tiga tahun daripada negara lain di dunia. Prosentase masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan menurut Bank Dunia adalah $1,25 per hari menurun 60% di tahun 1981 hingga 42% di tahun 2005.

Pelajaran  yang dapat diambil dari negara  ini, tidak merataranya pertumbuhan ekonomi dengan keadaan sosial masyarakatnya. Negara  yang baik, ialah negara yang didalam adanya titik keseimbangan (equiberium) antara aspek ekonomi, sosial, hukum, politik, pendidikan. Karena semua aspek tersebut seperti mata rantai yang tak pernah putus, semua saling terikat satu dengan yang lain.

0 komentar:

 

Goresan Biasa Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template